Teknis memasang mulsa plastik hitam perak (MPHP). Kali ini saya menulis teknis pemasangan mulsa plastik hitam perak dalam bentuk lembar persiapan menyuluh (LPM) berdasarkan pengalaman penulis dan di dukung dari berbagai sumber. Tak dapat di pungkiri masih banyak petani bahkan Penyuluh Pertanian Lapangan sekalipun yang masih belum mengetahui teknis pemasangan mulsa yang benar. Semoga tulisan ini dapat menambah wawasan kita.
LEMBAR PERSIAPAN MENYULUH
NAMA :
Benny Nurmansyah, S.P
WAKTU :
90 Menit
JUDUL MATERI :
Teknis Pemasangan mulsa plastik hitam perak (MPHP)
pada Tanaman
Hortikultura.
T
I K : Mengetahui
Manfaat & Cara Memasang
mulsa plastik hitam perak (MPHP)
METODA :
Ceramah, Diskusi dan Demontrasi Cara
HARI/
TANGGAL :
ALAT
& BAHAN : Pasak (bilah
bambu), Mulsa MPHP, Tanaman Hortikultura
SASARAN :
Petani Hortikultura
PEMBAGIAN
WAKTU :
No
|
Waktu
|
Kegiatan
|
Alat Bantu
|
I
|
10
Menit
|
-
Pendahuluan
Persiapan alat & bahan
-
Mengarahkan judul/materi
|
-
Menyiapkan alat & bahan
-
Menyampaikan judul/materi
yang akan disampaikan
|
II
|
60
Menit
|
-
Materi
Menjelaskan judul materi
Menjelaskan Manfaat menggunakan MPHP
Menjelaskan cara memasang MPHP
-
Tanya jawab
|
-
Menjelaskan teknis
memasang MPHP
-
Waktu bagi para peserta
untuk bertanya dan penyuluh
menyiapkan petanyaan
seputar materi
|
III
|
20
Menit
|
-
Penutup
Evaluasi
Penugasan
Penutup/ kesimpulan
Penegasan
|
Setelah
melakukan penyuluhan lebih dari 30%
Menanyakan
kembali, menjelaskan materi
Menjelaskan
kesimpulan materi
|
M A T E
R I
Dewasa ini bertani cabai hibrida sistem mulsa plastik hitam perak (MPHP)
banyak dipraktekkan pada usahatani cabai keriting hibrida maupun cabai kecil
hibrida. Alasan utama sistem MPHP
digunakan pada cabai-cabai hibrida adalah untuk mengimbangi biaya pengadaan
MPHP dari peningkatan hasil cabai yang lebih tinggi daripada cabai biasa,
sehingga secara ekonomis menguntungkan.
Keuntungan bertani sistem MPHP antara
lain :
- Pemberian pupuk dapat dilakukan sekaligus total sebelum tanam.
- Warna hitam dari mulsa menimbul-kan kesan gelap sehingga dapat menekan rumput-rumput liar atau gulma.
- Warna perak dari mulsa dapat memantulkan sinar matahari ; sehingga dapat mengurangi hama aphis, trips dan tungau, serta secara tidak langsung menekan serangan penyakit virus.
- Menjaga tanah tetap gembur, suhu dan kelembaban tanah relatif tetap (stabil).
- Mencegah tercucinya pupuk oleh air hujan, dan penguapan unsur hara oleh sinar matahari.
- Buah cabai yang berada di atas permukaan tanah terhindar dari percikan air tanah sehingga dapat mengurangi resiko berjangkitnya penyakit busuk buah.
- Kesuburan tanah karena pemupukan dapat merata, sehingga pertumbuhan dan produksi tanaman budidaya relatif seragam (homogen).
- Praktis untuk melakukan sterilisasi tanah dengan menggunakan gas fumigan seperti Basamid-G, karena fungsi MPHP mempercepat proses pembentukan gas zat fumigan tanpa harus membeli plastik khusus.
- Secara ekonomis penggunaan MPHP dapat mengurangi pekerjaan penyiangan dan penggemburan tanah, sehingga biaya pengadaan MPHP dapat dialokasikan dari biaya pemeliharaan tanaman tersebut.
- Pada musim kering (kemarau), MPHP dapat menekan penguapan air dari dalam tanah, sehingga tidak terlalu sering untuk melakukan penyiraman (pengairan).
Adaptasi atau
pengembangan teknologi sistem Mulsa Plastik dirintis oleh Jepang dan Taiwan
yang memperkenalkan Mulsa Plastik Hitam Perak (MPHP). MPHP ini memiliki dua
muka dan dua warna, yaitu muka pertama berwarna hitam dan muka kedua berwarna
perak. Warna hitam untuk menutup permukaan tanah, warna perak
sebagai permukaan atas tempat menanam suatu tanaman budidaya. Warna perak pada
mulsa akan memantulkan cahaya matahari sehingga proses fotosintesis menjadi
lebih optimal, kondisi pertanaman tidak terlalu lembab, mengurangi serangan
penyakit, dan mengusir serangga-serangga penggangu tanaman seperti Thirps dan
Aphids. Sedangkan warna hitam pada mulsa akan menyerap panas sehingga suhu di
perakaran tanaman menhadi hangat. Akibatnya, perkembangan akar akan optimal.
Selain itu warna hitam juga mencegah sinar matahari menembus ke dalam tanah
sehingga benih-benih gulma tidak akan tumbuh.
Teknis
pemasangan MPHP
Sebelum
MPHP dipasang untuk menutupi permukaan bedengan, terlebih dahulu dilakukan
pemupukan pupuk buatan secara total sekaligus. Pemasangan MPHP sebaiknya memperhatikan
cuaca, yakni pada saat terik matahari antara pukul 14.00 - 16.00 agar plastik
tersebut memanjang (memuai) dan menutup tanah serapat mungkin. Pemasangan MPHP
minimal dilakukan oleh 2 orang. Caranya adalah : tariklah kedua ujung MPHP ke
masing-masing ujung bedengan arah memanjang. Kemudian dikuatkan dengan pasak
bilah bambu berbentuk "U" yang ditancapkan di setiap sisi bedengan.
Berikutnya tarik pula lembar MPHP ke bagian sisi kiri kanan (lebar) bedengan
hingga nampak rata menutup permukaan bedengan. Kuatkan dengan pasak bilah bambu
pada setiap jarak 40 - 50 cm. Bedengan yang telah ditutup MPHP dibiarkan dulu
selama + 5 hari agar pupuk buatan larut dalam tanah dan tidak
membahayakan (toksis) bibit cabai yang ditanam.
SINOPSIS
Budidaya cabai hibrida dengan sistem MPHP merupakan perbaikan kultur
teknik ke arah yang intensif. Pada umumnya sistem budidaya cabai di
sentra-sentra produksi cabai masih menggunakan benih lokal dan populasi tanaman
per hektarnya tinggi. Populasi yang sangat rapat ini dapat mengakibatkan
penangkapan sinar matahari setiap tanaman berkurang dan kelembaban udara di
sekitar kebun menjadi tinggi. Kelembaban yang tinggi seringkali dapat
meningkatkan serangan hama dan penyakit. Perbaikan kultur teknik budidaya cabai
secara intensif untuk meningkatkan produksi maupun kualitas hasil, diantaranya
adalah penggunaan benih unggul dari varietas hibrida yang bermutu tinggi,
penerapan MPHP, pemupukan berimbang, pengendalian hama dan penyakit, serta
cara-cara lain yang khas seperti pemasangan turus dan perempelan tunas ataupun
daun.
Penyuluh
Pertanian Lapangan sebagai ujung tombak arus informasi pertanian ke pada petani,
seyogyanya dapat menyebarkan informasi teknologi terkini yang dapat menjawab
keluhan dan memenuhi kebutuhan petani dilapangan, salah satunya dengan cara
menginformasikan manfaat dan cara pemasangan MPHP kepada para petani.
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapusDah selesai DikLat Karantina.. Selamat ya..
BalasHapussalam tuk teman2 di jambi semuanya
Selamat idul Fitri 1 syawal 1437 H
Mohon maaf lahir dan batin
Minal Aidin Wal Faidzin Taqabalallahu minnaa wa minku
alhamdulillah... tuntas pak. semoga bs ketemu kembali...
HapusAssalamu Alaikum wr-wb, perkenalkan nama saya ibu Rosnida zainab asal Kalimantan Timur, saya ingin mempublikasikan KISAH KESUKSESAN saya menjadi seorang PNS. saya ingin berbagi kesuksesan keseluruh pegawai honorer di instansi pemerintahan manapun, saya mengabdikan diri sebagai guru disebuah desa terpencil, dan disini daerah tempat saya mengajar hanya dialiri listrik tenaga surya, saya melakukan ini demi kepentingan anak murid saya yang ingin menggapai cita-cita, Sudah 9 tahun saya jadi tenaga honor belum diangkat jadi PNS Bahkan saya sudah 4 kali mengikuti ujian, dan membayar 70 jt namun hailnya nol uang pun tidak kembali, bahkan saya sempat putus asah, pada suatu hari sekolah tempat saya mengajar mendapat tamu istimewa dari salah seorang pejabat tinggi dari kantor BKN pusat karena saya sendiri mendapat penghargaan pengawai honorer teladan, disinilah awal perkenalan saya dengan beliau, dan secara kebetulan beliau menitipkan nomor hp pribadinya dan 3 bln kemudian saya pun coba menghubungi beliau dan beliau menyuruh saya mengirim berkas saya melalui email, Satu minggu kemudian saya sudah ada panggilan ke jakarta untuk ujian, alhamdulillah berkat bantuan beliau saya pun bisa lulus dan SK saya akhirnya bisa keluar,dan saya sangat berterimah kasih ke pada beliau dan sudah mau membantu saya, itu adalah kisah nyata dari saya, jika anda ingin seperti saya, anda bisa Hubungi Bpk Drs Tauhid SH Msi No Hp 0853-1144-2258. siapa tau beliau masih bisa membantu anda, Wassalamu Alaikum Wr Wr ..
BalasHapus